Mimpi

11:03 AM Sarezki 0 Comments



 " Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu." 
( arai )



     Bersamanya aku melepuh terbakar panas matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Sejak kecil kami bekerja keras tanpa belas kasihan. Kami pernah dirampok, diusir, terlunta-lunta, dan kelaparan. Kami pernah dijerang suhu panas sampai empat puluh lima derajat di Sahara dan terperangkap suhu dingin sampai minus sembilan belas derajat di Laut Utara. Dan, kami telah mengelana empat puluh dua negara hanya berbekal keberanian.

   
   Semuanya telah kami rasakan, dalam kemenangan manis yang gilang-gemilang dan kekalahan getir yang paling memalukan , tapi selangkah pun kami tak mundur, tak pernah. Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi.

(Edensor , hal 279-280)

You Might Also Like

0 komentar: