Karena Kebaikan itu menular
Seperti biasanya kali ini aku cuma mau cerita aja. Beberapa waktu yang lalu satu angkatan mahasiswa baru fkub dapet tugas ospek dan tugasnya adalah melakukan penyuluhan tentang bahaya rokok di sekitar fakultas. Kegiatan ini berlangsung dengan tema yang sama dan cara yang sama selama 5 hari . Aku sosialisasi hari ketiga . Kebetulan kelompokku dapat bagian sosialisasi di dalam kampus yang otomatis tempat anak mahasiswa sendiri. Waktu acara sosialisasi bingung banget sebenernya, mau sosialisasi ke siapa . Para staf dan petugas kagak ada , ke orang lewat kakak tingkat semua dan ada temen-temen seangkatan yang lagi bertugas juga ya istilahnya kok gak ada sasaran yang pas gitu . Akhirnya kami memberanikan diri juga mensosialisasikan bahaya rokok pada salah satu orang yang lewat dan setelah kami tanya ternyata masnya adalah anak pendidikan dokter angkatan 2009 yah, tau fakta itu kami jadi sempet males dan mau mengurungkan niat buat sosialisasi , ya sudah jelas beliau pasti lebih tau bahaya rokok seperti apa. Tapi dengan baikknya mas ini bilang ndak papa dek ngomong aja, sambil tetap menebar senyum padahal sih kalo liat dari cara jalannya masnya sedang keburu-buru. Mas tersebut malah dengan seksama menyimak penjelasan kami dan memberikan advice tempat yang banyak orang ngerokok dan meski ada pertanyaannya yang tidak berhasil kami jawab tak ada raut wajah yang mengejek ke kami . Pokoknya , mas ini jadi mood buster banget hari itu karena memang beliau adalah korban pertama sosialisasi.
Mungkin bagi masnya waktu 5 menit itu bukan berarti apa-apa tapi bagi kami waktu itu, 5 menit tersebut merubah segalanya .Setelah kejadian itu , kami jadi lebih semangat dan lebih percaya diri waktu melakukan sosialisasi itu dampak yang kami rasakan seharian penuh. Ya , kebaikan itu memang menular dan menyebar tak peduli sekecil apa kebaikan itu . Mungkin lewat kata maaf , tolong, atau sekedar terima kasih dengan senyum tulus akan bisa merubah mood seseorang sehingga ia bisa melakukan kebaikan lainnya dan tak lupa juga , hanya dengan merelakan waktu 5 menitmu untuk mendengarkan seseorang bisa jadi berarti banyak untuknya karena kita tak pernah benar-benar tau sikap kita yang mana yang akan terpatri di hati seseorang.
Dan sebagai penutup meminjam kata-kata kakak tingkatku ...
"Mari menjadi pribadi yang mewakili kebaikan, supaya orang yang tidak mengenal kebaikan bisa mengenal kebaikan karena mengenal kita"
0 komentar: