Rindu ...
Sudah lama ya gak posting akhirnya mood juga setelah blogwalking dan ganti background blog hehe . Kali ini aku bakal posting tentang pengalaman selama di SMAN 5 SBY tepatnya. Kenapa tiba-tiba jadi ngomongin SMA ya , mungkin karena efek setahun kuliah nih dan habis liat blog temen-temen. Memang sih kesannya agak kasep (ketinggalan ) baru ngepost tentang SMA setelah 1 tahun meninggalkannya tapi ya well, aku harus mengabadikan ceritaku ini .
Oke dimulai dari awal ketika masuk jadi siswa baru. Seperti siswa lainnya mengikuti masa orientasi siswa disana kami disambut dengan tulisan " Selamat Datang Calon Pemimpin Bangsa " kesan pertama , wow - wew apa gak ketinggian tuh ya sambutannya , gila calon pemimpin bangsa men , kan kita masih sma ya --" ( biasa pikiran anak yg baru lulus smp ). Tapi setelah mengikuti MOS sampai selesai banyak kesan dan pelajaran berharga yang kudapat dan bahkan aku masih mengingat detailnya sampai sekarang. Perasaan istimewa ketika disambut dengan tepukan pemberi semangat dan diiringi dengan backsound lagu yang bisa membuat kita ingin berkontribusi. Ada juga pelajaran mengenai disiplin, gotong -royong dan peduli akan sesama dalam acara MOS tersebut. Kemudian ada rasa haru saat mbak - mas panitia menyematkan pin sambil berbisik " Dek, titip Smala ya " hua sambil sesenggukan aku hanya manggut-manggut saja tanpa bisa berkata-kata .
Setelah selesai MOS resmilah aku melalui hari sebagai SMALANE ( sebutan anak Smala ) , tapi ternyata kejutan yang kuterima tak berhenti di MOS . Di Smala aku menemukan banyak ekskul bermacam-macam yang bisa menunjang pengembangan diri seseorang dalam berbagai aspek . Berbagai karakter teman juga aku temui dan lagi - lagi aku jatuh cinta pada kegiatan organisasi . Sebenarnya berbekal keingintahuan aku mengikuti LDKMS ternyata terpilih pada seleksi tahap selanjutnya meskipun sebagai cadangan tapi yang tak kusangka , aku bisa bertahan menjadi pengurus OSIS bahkan sampai 2 tahun . Dari menjadi pengurus OSIS ini aku belajar banyak tentang mereka, persahabatan , perasaan saling menguatkan , pengorbanan dan kekuatan saling meyakinkan di Smala aku belajar yang namanya teman seperjuangan dan patner . Bayangkan saja , seseorang yang tadinya bilang tidak mau tapi berakhir dengan kesanggupan penuh dan tanggung jawab, meskipun hal ini membawa hal baik dan buruk . Tapi maksudku betapa kerennya cara di Smala yang bisa meyakinkan seseorang untuk merubah pendapatnya . Persuasi yang luar biasa, dan sungguh saat itu aku merasa mereka mencurahkan banyak waktunya untuk memikirkan orang lain , ingat orang lain bukan kepentingannya semata.
Mengenai sisi organisasi dan softskill sudah dibahas , sekarang mengenai sisi akademik ya banyak banget lah siswa berprestasi bertebaran di mana-mana , selain itu para guru juga berperan dalam proses pembentukan karakter siswa tak hanya itu semua komponen sekolah seperti pak bon, penjual di kantin dan satpam pun menjadi komponen yang tak boleh dilupakan kalau mau mengenang masa sekolah di Smala. Oya satu lagi , dulu ada yang bilang kalo anak-anak pintar itu egois , individualis dan bla bla bla . Tapi di Smala itu seperti tak berlaku , kami memang bersaing dalam segi nilai tapi kalau kalian kesulitan dan meminta bantuan maka dengan senang hati mereka yang lebih pintar akan membantu sampai kalian ngerti beneran deh tak ada tuh istilah pelit ilmu disini.
Tapi aku miris mendengar kabar bahwa " generasi dihapus,,TG dihapus,,demoSS dihapus,,cheerliar dihapus dan yang paling parah,, OSIS MPK DIBEKUKAN " ( postingan mas rino ) . Pas baca langsung speechless.
Menurutku justru dari kegiatan itulah kami belajar langsung bukan sekedar teori tentang hal-hal non akademis, softskill dan sense of belonging meskipun banyak modifikasi disana-sini pada kegiatan -kegiatan tersebut . Pendidikan karakter juga perlu jadi perhatian kan? meskipun butuh waktu lama melihat hasilnya. Kita hidup tak hanya sekedar mengejar nilai semata :( . Yah , aku berharap semoga Smala bisa bertahan mencetak generasi gemilang #Doa Buat Smala
Terakhir aku mau ngutip kata-kata yang ada di blognya Smala
Be a realist! Since realists do not fear the results of their study, since they know hardwork equal to the outcome result
Nanti kalo OSIS & MPK dibekukan gak ada foto kayak gini lagi |
Ato kumpul kayak gini |
eh ada foto aku!
ReplyDeletehahah ia :) , ijin ya, meski agak telat hehe
ReplyDelete