Butuh Waktu

8:02 PM Sarezki 1 Comments

        Beberapa hari ini pikiran ini selalu mengganggu bahkan ketika hal bahagia datang . Aku tentu tak pernah membayangkan rasa sakitnya akan sepedih ini . Mengenangnya selalu membuatku menangis. Menangis dalam diam tanpa tahu harus berbuat apa. Aku merasa bersalah pada diriku sendiri dan mengasihani diri sendiri sungguh mengenaskan.
       Pada awalnya aku berpikir tak apalah aku memilih ini toh aku pasti akan menyukainya tapi ternyata hal itu tak semudah kelihatannya. Menerima kenyataan bahwa mimpi yang sudah terlanjur kupupuk sejak dulu musnah , ya musnah tanpa perlawanan yang berarti . Rasanya ngilu .
        Aku terjatuh atas kesalahanku sendiri. Aku tak mengukur mimpiku dengan tepat, tak merencanakan dengan benar , dan tak melatih diri sejak dini. Semuanya jadi basi , omong kosong , bualan belaka. Sungguh rasanya sakit sekali. Mengetahui bahwa kau bahkan tak bisa menggapai mimpimu, mimpi yang sama.
        Aku butuh waktu yang mungkin akan sedikit lama untuk mencerna, melihat, dan mengambil hikmah serta membuat keputusan dengan benar tentu saja dengan pengukuran yang tepat. Seperti yang temanku bilang Tuhan punya caranya sendiri agar membuat hambanya belajar. Ya , aku sedang belajar dan harus terus belajar .    
         
  

You Might Also Like

1 comment:

  1. Setiap segala sesuatu yang terjadi pada diri kita itu sudah ditentukan oleh Allah, kita harus meyakini bahwa itu rencana Allah yang terbaik bagi kita.Dan yang tak kalah penting juga mengambil hikmah dari setiap kegadian. Insya Allah kita akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini, Amiem.... Buat Sourrire salam kenal.......

    ReplyDelete